Just another free Blogger theme

Website ini memuat Tulisan, Refleksi, Katekese, dan Renungan dari Katekis Ingatan Sihura. Website ini kemudian merupakan bagian dari memaksimalkan media yang ada menjadi sarana pewartaan. Semoga bermanfaat. Ya'ahowu!

16/06/2023

Ilustrasi: Foto Pasukan Nias. Sumber: https://museum-nias.org

Pada saat berburu, seorang pemburu dengan anjingnya semangat untuk melaksanakan perburuannya. Saat melihat buruan, sang pemburu menggiatkan anjingnya untuk mengejar dan ia mengikuti dari belakang. Anjing pemburu yang telah melihat mangsanya, begitu ganas dan sekuat tenaga mengejar hingga mampu menangkap dan melumpuhkan buruan, tanpa menghiraukan ancaman yang menimpanya.

Setelah buruan dilumpuhkan, sang pemburu datang dengan sebatang rotan ditangan. Ia kemudian memukul anjing pemburunya untuk berhenti melumpuhkan buruan. Saat buruan mulai dipotong, rotan pun masih berada di samping sang pemburu. Saat anjing mendekat di samping tempat pemotongan, rotan pun kembali melayang ke kepala si anjing. Pada akhirnya, anjing pun menjadi enggan menjilati talenan tempat pemotongan.

Saat buruan sudah siap disajikan, sang pemburu dengan gagahnya menyantap daging buruan seraya berkat: “mari bersantap, inilah hasil buruanku hari ini”. Anjing yang mendekat saat mencium aroma meja makan, kembali menerima rotan yang masih ada di sisi sang pemburu. Setelah sang pemburu menyantap daging buruan, tulang belulang yang akhirnya diberikan menjadi makanan si anjing.

Cerita masyarakat Nias yang ditulis kembali oleh Kat. Ingatan Sihura

Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar