S-3 DI USIA TUA, INI KATA-KATANYA PADAKU

Mengenal Romo Doni, merupakan sebuah kenangan tersendiri bagi saya. Beliau merupakan sosok seorang Bapak sekaligus seorang teman. Di dalam sikapnya yang cukup tegas, ia juga sekaligus menjadi teman berbagi cerita. Ketegasannya yang bernada filosofis, juga dibarengi dengan gelak tawa hingga senyumnya yang lebar.

Terpilihnya Mgr. Ludovicus Simanullang menjadi Uskup Keuskupan Sibolga, lantas ia dipilih menjadi Vikjen (atau yang lebih dikenal dengan Wakil Uskup), sekaligus Kepala Personalia. Dialah yang menerima saya menjadi karyawan di Keuskupan Sibolga. Dari sinilah, komunikasi yang lebih intens terjalin.

Setelah menyelesaikan tugas menjadi Vikjen, beliau kemudian di usia tua ini melanjutkan studi S-3 di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Dalam beberapa kesempatan berceritra, beliau tidak sedikitpun menunjukkan sikap gentar atau mengeluh walaupun kita tahu bahwa sering sekali dilarikan ke rumah sakit. Akhirnya Disertasi yang berjudul: NOSTRA AETATE DAN SPIRIT RESIPROSITAS ANTAR UMAT BERAGAMA DI KOTA LARANTUKA, berhasil dipertahankan dan Promosi Doktor terlaksana pada tanggal 25 Januari 2023. Dalam promosi itu, saya cukup berbangga bisa mengikutinya via zoom.

Hari ini menjadi momen yang tidak terlupakan bagi saya ketika saya bertemu beliau. Saya bangga bersalaman dengan seorang Doktor. Dalam pertemuan semenit itu, beliau berpesan bahwa: “Saya berjuang mati-matian menyelesaikan studi. Semua itu untuk memberi semangat bagi kaum muda untuk berjuang. Saya sudah tua namun kamu harus lebih berjuang lagi.” 

Kata-kata ini sungguh menggugah hati serta membakar semangat saya untuk berjuang dengan lebih lagi. Kata-kata ini juga benar saya lihat dalam diri beliau yang sekarang menjadi Ketua STP Dian Mandala Gunungsitoli. Dari beliau saya belajar prinsip Long Live Education (Pendidikan Seumur Hidup). Umur 57 tahun hanyalah angka yang tidak menjadi penghalang untuk tetap belajar. Keuletan dan semangat untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai itulah yang dibutuhkan. Pantang menyerah, menjadi bagian yang dijadikan spirit utamanya. Saya pun ingin menjadi seperti dia. Semoga Tuhan mendengarkan doaku. Salam.