Just another free Blogger theme

Website ini memuat Tulisan, Refleksi, Katekese, dan Renungan dari Katekis Ingatan Sihura. Website ini kemudian merupakan bagian dari memaksimalkan media yang ada menjadi sarana pewartaan. Semoga bermanfaat. Ya'ahowu!

16/06/2022

Oleh: Ingatan Sihura

Tidak terasa bahwa kebersamaan dalam pelatihan Entrepreurial Leadership satu bulan telah dilalui. Pertemuan setiap sore hari Jumat, melalui media zoom, sungguh suatu pertemuan yang menggembirakan. Waktu pertemuan menjadi waktu yang terus dirindukan. Walau di tengah kesibukan setiap peserta, meluangkan waktu merupakan hal yang diutamakan.

Tidak ada hal besar yang dibicarakan dalam setiap pertemuan. Semua tugas yang diberikan oleh coach, sungguh hal yang biasa-biasa saja. Tugas yang berbentuk home fun (tugas rumah yang menyenangkan), juga kemudian hanya disheringkan saja. Pertemuan yang berlangsung hanya satu jam, kadang-kala seperti berlalu saja.

Suasana Pelatihan Via Zoom [Dok. Panitia]

           Dibalik kenyataan yang dialami itu, ada hal yang sungguh di luar dugaan ternyata baru disadari. Hal itu ternyata sangatlah kecil.  Dalam permenungan pribadi akhirnya disadari bahwa benar, kepemimpinan itu berawal dari hal-hal kecil yang sering kali terlewatkan bahkan sering dilalaikan dan dianggap tidak berguna. Hal senada juga diungkapkan oleh seorang teman peserta pelatihan bahwa hal-hal yang dimainkan dalam pelatihan ini sungguh merupakan hal-hal mendasar dari suatu kepemimpinan. Hal-hal kecil itu antara lain:

Ø  Senyum, Sapa, dan Salam. Ketiga hal ini merupakan hal yang sangat mendasar bagi suatu kepemimpinan. Senyum, sapa, dan salam, dalam kepemimpinan menjadi modal utama bagi setiap orang untuk menarik simpati orang lain dan kemudian, dimampukan untuk mengarahkan orang lain tersebut ke arah yang dikehendaki.

Ø  Luar Biasa dan Terima Kasih. Kata “luar biasa” dan kata “terima kasih” nampaknya sepele dan terkesean biasa saja, karena sering sekali dikatakan oleh semua orang. Namun jika di kesempatan khusus dan dengan hati mengatakannya, ternyata kata ini sungguh sangat berkekuatan. Kata luar biasa dan terima kasih, menjadi pujian sekaligus pengakuan kita kepada orang lain yang membantu kita. Dalam kepemimpinan, kata-kata ini sangat bermanfaat terlebih dalam pembinaan hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin tetap harmonis.

Ø  Memberi Kesempatan dan Mendengarkan. Kedua hal ini sering sekali dilalaikan oleh pemimpin, terutama jika model yang digunakan adalah kepemimpinan otoriter. Banyak pemimpin merasa bahwa yang dimpimpinnya hanyalah orang-orang yang mengikuti apa yang diarahkan saja. Memberi kesempatan dan mendengarkan anggota, sungguh memberikan gambaran baru kepada pemimpin untuk menentukan arah kepemimpinan menuju kesuksesan. Lewat memberi kesempatan dan mendengarkan, anggota yang dipimpin juga merasakan kasih saying serta menimbulkan rasa kebanggaan atas saran dan masukan yang telah ia berikan. Dengan itu kepemimpinan semakin harmonis.

Dari hal-hal kecil ini, menjadi tampak apa yang pernah dikatakan oleh John C. Maxwell: “Seorang pemimpin adalah seorang yang mengetahui jalan menuju ke suatu tujuan, ia tahu cara untuk menuju ke sana, dan ia menunjukkan cara untuk sampai di sana”. Semoga hal ini kemudian semakin tampak dalam pelatihan ini. Ya’ahowu!

Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar