A. TUJUAN
Agar keluarga mampu :
1. Memahami berbagai tantangan dalam usaha memulihkan kehidupan.
2. Mengatasi berbagai tantangan dalam usaha memulihkan kehidupan.
B. PEMBUKAAN
(Sebelum Fasilitator menyampaikan pengantar, terlebih dahulu Kitab Suci telah ditahtakan di tengah umat, ada lilin menyala dengan dekorasi yang secukupnya. Kemudian Fasilitator menyampaikan pengantar sebagai berikut:)
1. Nyanyian Pembukaan MB. No. 173.
2. Setelah bernyanyi, Fasilitator : Mengajak peserta/umat untuk menghormati Kitab Suci.
“Marilah kita menghormati Kitab Suci sebagai Sang Sabda, yakni Yesus Tuhan kita yang hadir dalam Kitab Suci ini dengan membungkukkan badan... Selesai dan Tanda Salib.
C. PENGANTAR
Bapak, Ibu, Saudara, saudari terkasih.
Sejak pandemic covid-19 melanda dunia, termasuk kita di wilayah Keuskupan Sibolga, maka tatanan kehidupan kita berubah. Pola hidup kita dibatasi oleh Peraturan Pemerintah yang amat ketat mulai dari Pusat sampai ke daerah. Perubahan ini terjadi di hampir semua aspek kehidupan, misalnya: Kita dilarang bersalaman dan berkerumun. Orang dibatasi menjenguk sesama di rumah sakit. Keluar rumah harus menggunakan masker. Jam buka usaha toko, warung, restoran dan lain-lain tidak seperti biasa. Terjadi pengurangan tenaga kerja karena pendapatan menurun. Anak-anak sekolah hanya belajar secara online dari rumah. Pesta nikah, syukuran dan acara adat dilaksanakan dengan amat sederhana. Umat dibatasi beribadah di gereja dan bahkan dilarang melaksanakan pertemuan Pendalaman Kitab Suci di lingkungan. Orang hidup dalam ketakutan dan merasa sulit membangun kehidupan, baik hidup jasmani maupun rohani.
Bapak, Ibu, Saudara, Saudari terkasih.
Sebagai umat yang beriman pada Kristus, pengalaman hidup selama kurang lebih 2 tahun di masa pandemi tidak menjadikan kita putus asa. Kita harus memulihkan kondisi kehidupan di segala bidang meskipun kita menghadapi banyak tantangan seperti yang diuraikan tadi. Oleh karena itu Tema umum APP 2022 adalah MEMULIHKAN KEHIDUPAN (Lingkungan ehat, Keluarga sejahtera). Tema ini kemudian dibagi ke dalam 5 Sub Tema yakni: Pertemuan Pertama: TANTANGAN DALAM USAHA MEMULIHKAN KEHIDUPAN. Pertemuan Kedua: MEMULIHKAN KEHIDUPAN PADA MASA PANDEMI. Pertemuan Ketiga: HIDUP DALAM NORMALITAS BARU. Pertemuan Keempat: PANGGILAN UNTUK BERTOBAT DAN BERTINDAK DI MASA PANDEMI. Pertemuan Kelima: LINGKUNGAN SEHAT KELUARGA SEJAHTERA. Maka marilah kita mendalami pertemuan pertama kita minggu ini dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
D. LANGKAH - LANGKAH PELAKSANAAN PENDALAMAN IMAN APP dengan
METODE SYERING INJIL 7 LANGKAH
(Fasilitator : Mengajak semua peserta/umat hening selama kurang lebih 2 menit).
1. MENGUNDANG TUHAN
· Mari kita hening sejenak dan kita menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup kita dengan mengundang Yesus dalam doa.
Marilah berdoa:
Allah Bapa yang Maha Baik, kami bersyukur kepada-Mu atas kuasa dan kebesaran-Mu di dalam hidup kami. Hari ini Engkau mengumpulkan kami untuk memulai pendalaman iman APP di masa Pra-Paskah 2022. Sabda-Mu yang akan kami dengar mengisahkan tentang pengalaman para murid yang mengalami ketakutan karena diterpa badai dan angin kencang. Namun Engkau dapat menenangkan angin dan air yang mengamuk. Ditengah situasi hidup kami saat ini yang mengalami tantangan karena pandemi covid-19, kami merindukan kehadiran-Mu untuk memulihkan situasi hidup kami menjadi lebih baik. Datang dan tinggallah bersama kami saat ini. Doa ini kami sampaikan kepada-Mu, dengan perantaraan Kristus Tuhan kami, Amin.
2. MEMBACA TEKS KITAB SUCI (Lukas 8:22-25)
Fasilitator : Mengumumkan teks Kitab Suci yang akan dibacakan.
· Silakan membuka Injil Lukas,...
· Saya ulangi : Injil Lukas, bab 8
· Saya ulangi: Injil Lukas bab 8 ayat 22 sampai ayat 25
· Sekali lagi: Injil Lukas bab 8 ayat 22 sampai ayat 25
· Saya persilakan salah seorang dari antara kita untuk membacakan teks ini dengan suara lantang dan dengan perlahan-lahan dan dalam suasana doa.
· Apabila ada teks dari bahasa lain, saya persilakan untuk membacakan teks perikop yang sama dengan suara yang lantang dan dengan perlahan-lahan dan dalam suasana doa.
3. MENGUNGKAPKAN KATA - KATA KITAB SUCI YANG MENYENTUH KITA DAN MERENUNGKANNYA
· Saya persilakan siapa saja yang hatinya disentuh oleh Yesus dengan mengungkapkan kata-kata atau kalimat-kalimat pendek atau ayat yang menarik dari teks Kitab Suci yang telah dibacakan tadi, bagaikan batu-batu mulia atau mutiara-mutiara yang tersembunyi dibalik teks Kitab Suci ini.
· Silakan mengungkapkannya 3 kali dengan suara lantang dan dalam suasana hening dan dalam suasana doa.
· Marilah kita membacakan teks Kitab Suci ini sekali lagi.
4. MEMBIARKAN TUHAN BERBICARA KEPADA KITA DALAM KEHENINGAN
· Kita hening selama 2 menit, melihat pengalaman hidup kita dan membiarkan Yesus berbicara dengan kita secara lebih mendalam.
· Apakah saya mampu menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan dalam usaha memulihkan kehidupan kami bersama keluarga saya.
o Dapat diiringi dengan lagu-lagu keheningan (taize). Atau lagu MB. No. 324.
5. KITA MEMBAGIKAN KEPADA SESAMA, APA YANG TELAH KITA DENGAR DARI TUHAN DI DALAM HATI
· Yesus telah menyapa kita secara pribadi melalui kata-kata mutiara agar kita bertumbuh dalam penghayatan dan pengalaman iman.
· Saya persilakan kepada kita untuk bersyering tentang kata atau kalimat pendek atau ayat-ayat mana yang menyentuhku secara pribadi, dalam teks Kitab Suci yang telah kita dengar dan renungkan pada saat ini sesuai dengan pesan dan tujuan sub tema pertemuan kita pada saat ini? Mengapa kata ini begitu menyentuhku...?
· Kita diharapkan bukan berkotbah atau mengajar orang lain atau berdiskusi tetapi bercerita tentang pengalaman pribadi.
6. MENDISKUSIKAN TUGAS - TUGAS DI MANA KITA DIPANGGIL OLEH TUHAN UNTUK MELAKUKANNYA
Fasilitator: Merangkum secara keseluruhan tujuan dari sub tema pertemuan seiring dengan teks Kitab Suci yang telah ditentukan.
Bapak, Ibu, saudara/i terkasih.
Tadi diawal pertemuan kita telah membicarakan berbagai macam tantangan dalam usaha memulihkan kehidupan pada masa pandemi Covid-19. Namun tantangan yang paling terasa adalah: hubungan sosial kemasyarakatan terganggu, perkembangan ekonomi terpuruk, mutu pendidikan di sekolah menurun, kegiatan peribadatan umat beriman menjadi sepi, dan sebagainya. Namun sebagai umat beriman kepada Allah, kita tidak boleh berpangku tangan atau pasrah saja pada nasib; akan tetapi dengan iman harapan dan cinta kasih yang kita miliki, marilah berpaling kepada Yesus Sang Juru Selamat kita. Rasul Paulus meneguhkan iman kita kepada Yesus dengan berkata: "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan atau kelaparan atau ketelanjangan atau bahaya, atau pedang?" (bdk. Rom 8:35).
Bapak, Ibu, saudara/i terkasih.
Tadi kita telah membaca, merenungkan dan mensyeringkan teks Kitab Suci dari Luk 8:22-25. Dalam bacaan itu jelas sekali, bahwa para murid yang berlayar ke seberang bersama Yesus menghadapi suatu tantangan berat yaitu Taufan yang dahsyat. Menghadapi tantangan itu para murid kuatir, takut dan bingung. Apa yang mereka perbuat untuk keluar dari tantangan yang mengancam jiwa mereka? Hanya ada jalan satu-satunya yakni mereka membangunkan Yesus sebagaimana dikatakan dalam ayat 24, dan hasilnya, Yesus meredakan Taufan dan para murid pun pulih dari ketakutannya. Maka kita pun harus berusaha memulihkan kehidupan kita pada masa pandemi Covid-19 ini dengan pertobatan, membaca Kitab Suci setiap hari, tekun beribadat, memperbanyak karya amal kasih serta memurnikan kembali hubungan kita dengan Allah, sesama dan alam semesta. Selain itu kita tetap patuh dan setia mengikuti protokoler kesehatan yang telah ditetaplan oleh Pemerintah. Amin.
· Tugas apa yang akan kita lakukan sebagai aksi nyata injili dalam minggu ini..?
· Siapa (kelompok apa) buat apa, di mana, jam berapa..?
· Pengumpulan Dana Solidaritas dan lagu MB. No. 761.
7. BERDOA SECARA SPONTAN
· Kita diberi kesempatan berdoa secara spontan (ujud doa atau doa umat)
P : Marilah kita menyampaikan doa-doa permohonan kita kepada Tuhan yang senantiasa berkenan mendengarkan permohonan umat-Nya:
1. Bagi semua orang yang mengalami ketakutan di masa pandemi covid-19
Bapa yang Maha Kuasa, kuatkanlah semua orang yang mengalami ketakutan di masa pandemi covid-19 ini. Semoga mereka tidak putus asa dan pasrah pada keadaan. Berilah mereka semangat untuk bangkit dari ketakutan, hingga akhirnya mereka memperoleh ketenangan dalam mencari nafkah hidup sehari-hari.
Kami mohon ... Kabulkanlah doa kami Ya Tahun.
2. Bagi Pemerintah dan Tenaga Medis yang menangani pasien covid-19
Bapa yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bantulah Pemerintah kami mulai dari Pusat sampai ke daerah agar bijaksana dalam tindakan pencegahan penularan covid-19. Berkati juga para tenaga medis yang berjuang menyembuhkan pasien covid-19, semoga mereka tetap sehat dan semangat menjalankan tugas pelayanan ditengah masyarakat.
Kami mohon ... Kabulkanlah doa kami Ya Tahun.
3. Bagi kita yang berkumpul disini
Ya Allah, Bapa di surga. Curahkanlah berkat-Mu bagi kami yang berkumpul saat ini. Semoga Sabda-Mu yang kami renungkan meneguhkan iman kami untuk tidak takut dan cemas menjalani hidup ditengah pandemi covid-19. Sertailah kami selalu dalam hidup berkeluarga, berkomunitas dan bermasyarakat agar kami mampu memulihkan kehidupan kami meskipun berhadapan dengan banyak tantangan.
Kami mohon ... Kabulkanlah doa kami Ya Tahun.
· Marilah kita satukan doa-doa kita ini dengan doa yang diajarkan Yesus Kristus: Bapa kami ...
· Doa dan Berkat penutup.
Ya Allah Bapa Yang Maha Kuasa, kami bersyukur karena engkau telah menolong kami selama melaksanakan pertemuan pertama masa Pra-Paskah 2022 ini. Utuslah Roh Kudus-Mu untuk menerangi kami agar semakin bijaksana dan rendah hati dalam menerima semua tantangan yang kami alami dalam hidup sehari-hari. Kami selalu percaya bahwa Engkau menyertai kami dalam usaha memulihkan kehidupan ke arah yang lebih baik demi keselamatan kami. Dengan perantaraan Tuhan kami Yesus Kristus Putra-Mu yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, Amin.
Nyanyian Penutup MB. No. 767.
0 comments:
Posting Komentar